Majalah Sekolah

Judul                 : Majalah Sekolah

Resume Ke       : 12

Gelombang      : 23

Tanggal            : 11 Februari 2022

Tema                 : Mengelola Majalah Sekolah

Narasumber   : Widya Setianingsih, S. Ag.

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekhawatiran dan kesedihan, dari ketidakmampuan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan kikir, dari terlilit utang dan kesewenang-wenangan manusia". (HR Bukhari)

 

Majalah sekolah adalah majalah yang dikelola, dibuat, dan diedarkan dikalangan sekolah. Keberadaannya sangat penting sebagai media penampung karya siswa sekaligus sebagai media komunikasi. Selain itu, keberadannya juga dapat dimanfaatkan  sebagai media pembelajaran. Namun sangat disayangkan, dari sekian banyak manfaatnya majalah sekolah hampir tak terdengar gaungnya di sekolah-sekolah di zaman milineal ini. Mungkin keberadaannya tak sepopuler gawai sehingga tergerus oleh zaman.

 

Syukur terucap, malam ini kelas belajar menulis menghadirkan materi dengan tema mengelola majalah sekolah. Mudah-mudahan Ibu Widya sebagai narasumber dapat memberikan pencerahan bagaimana mengelola majalah sekolah serta membakar semangat kami sebagai pendidik untuk dapat menghadirkan majalah sekolah di sekolahnya masing-masing. 

 

Membuat suatu majalah sekolah itu tidaklah mudah. Butuh perjuangan dan proses lama untuk menghadirkannya di sekolah. Seperti diungkapkan Ibu Widya saat beliau mendirikan Majalah Kharisma di sekolahnya Madrasah Ibtidaiyah Khadijah Malang.

 

Menurut narasumber hebat malam ini, ada beberapa langkah menerbitkan majalah sekolah.

1. Menyatukan ide dan gagasan

  Mencari teman yang sepaham yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Kemudian membentuk susunan redaksi majalah.

 

2. Mengajukan proposal

  Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana, dsbnya.

 

3. Membuat rancangan majalah

  Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan, dll.

4. Mencari rekanan pendukung.

 Seperti percetakan, sponsor, dll yang dapat bekerja sama.

 Banyak manfaat dengan adanya majalah sekolah.

1. Sarana komunikasi sekolah dengan wali murid dan siswa

2. Media komunikasi sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.

3. Wadah kreatifitas warga sekolah dalam berkarya (menulis, menggambar, dll).

4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat.

5. Kebanggaan sekolah dan menambah nilai tambah sekolah utamanya pada saat akreditasi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah sekolah.

1. Pemberian nama yang unik dan menarik.

2. Tentukan artikel yang akan ditampilkan

3. Salam redaksi

4. Berita sekolah

5. Profil guru

6. Profil siswa berprestasi

7. Karya siswa

8. Kegiatan siswa

9. Kuis berhadiah

10. Prestasi sekolah

11. Info dan pengumuman

Menurut Ibu Widya, agar  tampilan atau sajian majalah lebih menarik butuh kreativitas dari guru. Misal artikel cerita bergambar, kita tentunya harus mencari siswa atau guru yang pintar menggambar.

  Hal yang juga penting dilakukan dalam menerbitkan majalah sekolah adalah mengajukan ISSBN. Ini dimaksudkan agar majalah kita memiliki hak paten. Caranya kita dapat menghubungi penerbit untuk membantu mendapatkan ISSBN.

Penggunaan bahasa juga perlu ditentukan. Sebelum kita tentukan bahasa yang dipakai dalam majalah, kita harus menjelajahi pangsa pasar sasaran yang akan membaca majalah tersebut. Intinya, gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak. Tidak menggunakan bahasa formal yang terlalu kaku. Kita dapat menyelipkan bahasa-bahasa gaul. Yang jelas gunakan bahasa komunikatif seolah-olah pembaca sedang berbicara dengan kita.

Mencari tema yang sedang ramai diperbincangkan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Hal ini juga perlu kita lakukan agar majalah kita nantinya mendapat perhatian dari pembaca kita.

Cover dan layout yang menarik. Fungsi dari cover untuk melindungi isi majalah. Mencerminkan tema dan isi majalah. Oleh karena itu, tampilan cover harus menarik pembaca.

Hal yang perlu diperhatikan dalam layout dan tata letak majalah.

1. Dibuat sesuai tema dan tingkat usia pembaca

2. Praktis, simple, menarik, dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat, tapi tidak sumpek.

3. Cari guru IT yang berkompeten sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi corel.

 

Hal yang sangat penting dalam menerbitkan majalah sekolah adalah masalah dana. Perlu adanya pembiayaan majalah yang digunakan untuk biaya cetak majalah, membayar kru, dan pembelian hadiah kuis, dll.

Pembiayaan cetak majalah dari berbagai sumber.

1. Siswa (dimasukkan saat daftar ulang atau SPP)

2. Bosda

3. Sponsor

 

Tidak dapat dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik, tapi jika tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa masalah, misal pendanaan, situasi tidak dapat tatap muka karena pandemi, maka majalah dapat juga diterbitkan secara online. Misal dalam bentuk PDF, WhatsApp, Web sekolah, IG, FB, dll.

Memperbaharui ilmu secara terus menerus agar majalah selalu terkini informasinya, maka harus ada jadwal untuk memperbaharui ilmu bagi para kru. Misal pelatihan menulis, pelatihan aplikasi corel, photoshop, dll.

Memupuk kekompakan tim adalah hal yang juga penting untuk ditumbuhkan. Ibarat tubuh, maka tim majalah adalah bagian tim yang memiliki tugas sama pentingnya. Oleh karena itu, tim harus solid. Saling memupuk kekompakkan, saling mendukung dan mengisi kekurangan satu dengan yang lainnya.

Begitu banyak genangan ilmu yang disampaikan narasumber hebat malam ini. Semoga ilmu yang telah dialirkan kepada seluruh peserta kelas belajar menulis malam ini dapat diplikasikan untuk penerbitan majalah sekolah, semoga.

"Jangan takut untuk gagal. Kegagalan tidak fatal, ambil pelajarannya, lalu bangkit kembali dan coba lagi".