Komitmen Menulis 

Judul                : Komitmen Menulis 

Resume Ke       : 9

Gelombang      : 23

Tanggal            : 4 Februari 2022

Tema                : Komitmen Menulis di Blog

Narasumber     : Drs. Dedi Dwitagama, M. Si 

 

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian". -Pramoedya. AT

 

"Ketika para amatir dan penulis pemula menunggu mood untuk bisa menulis, para penulis profesional tetap menulis dalam kondisi apapun suasana hati mereka. Mood atau tidak, profesional akan tetap menulis. -A Wan Bong

 

Setiap orang yang menjalin suatu hubungan akan selalu membutuhkan sebuah komitmen. Tanpa adanya komitmen, sebuah hubungan mungkin tidak dapat berjalan dengan harmonis, karena akan sulit memahami perbedaan sudut pandang. Tak hanya hubungan percintaan, komitmen juga dibutuhkan dalam kegiatan menulis. Nah untuk itu, komitmen seperti apa yang harus kita buat dan jaga agar kesetiaan kita pada kegiatan satu ini tetap berjalan harmonis?

Pertemuan belajar menulis malam ini akan membawa dan meneguhkan komitmen para peserta menulis khususnya saya pribadi untuk tetap menjaga komitmen dalam menulis. Peneguhan komitmen ini didampingi oleh narasumber hebat, Bapak Drs. Dedi Dwigatama, M. Si, master guru blogger dan sejumlah predikat hebat lainnya. Beliaulah yang akan menguraikan benang merah bagaimana harusnya komitmen menulis itu tetap dilakukan.

Menurut KBBI, komitmen adalah tindakan untuk melakukan sesuatu. Dengan kata lain, komitmen merupakan bentuk dedikasi atau kewajiban yang mengikat kepada orang lain, hal tertentu, atau tindakan tertentu. komitmen sendiri dapat dilakukan dengan suka rela dan tanpa paksaan.

Pada awal paparan materi, Pak Dedi memaparkan manfaat menulis di blog. Menurut beliau banyak sekali manfaat dari menulis di blog. Salah satunya dapat menjelajah dunia luar, berkeliling Indonesia, seperti yang dialami oleh Pak Dedi yang berkesempatan ke Seoul. Beliau terpilih karena menggunakan internet sosial media salah satunya blog sebagai media pembelajaran dan interaksi pembelajaran.

 

blog pertama Pak Dedi 

 

 Menjaga komitmen agar dapat menulis setiap hari memanglah bukan hal yang mudah menurut Pak Dedi. Namun beliau menegaskan bila kita telah berkomitmen menulis di blog maka hendaklah bertanggung jawab atas komitmen yang sudah buat. Ibaratkan kita memiliki rumah, tentunya kita punya komitmen untuk membersihkannya, atau memiliki sebuah mobil, tentunya kita harus membersihkannya. Walaupun mungkin tidak harus kita yang membersihkannya. Kita bisa saja menyuruh orang lain yang melakukannya. Begitu juga dengan blog yang kita miliki. Blog tersebut harus kita genangi dengan tulisan-tulisan kita yang tentunya bermanfaat bagi orang lain. Ide menulis bisa kapan dan di mana saja. Seperti yang dilakukan Pak Dedi, beliau bisa saja menulis untuk menyemarakkan blognya ketika sedang menunggu keberangkatan pesawat, pada saat mengantar istri belanja, atau disela-sela waktu istirahat mengajar. Jadi, walaupun tidak langsung unggah, tabungan tulisan di blog beliau sudah tersedia andai ide menulis sedang mengalami kebuntuan. Itu menurut beliau salah satu cara menjaga komitmen menulis di blog.

tabungan unggahan tulisan  Pak Dedi di blog

 

 Pak Dedi juga memberikan tips agar blog banyak dikunjungi orang sekaligus mendapatkan kritik dan saran. Caranya, blog diisi dengan tulisan apa saja yang tentunya bermanfaat dan dibutuhkan. Kemudian harus rajin bersilaturahmi ke blog orang lain dan meninggalkan komentar. Etikanya orang itu akan berkunjung ke blog kita. Jangan lupa untuk melalukan promosi blog kita ke media sosial lainnya, seperti di grup WA, instagram, twitter, facebook, dll.

 

Ternyata menulis di blog dapat dijadikan sebagai penghasilan tambahan. Menurut Pak Dedi ada beberapa alternatif, salah satunya yang dikenal dengan sistem endoors, misal mempromosikan suatu hotel atau mereviuw produk lainnya dalam bentuk artikel, padahal kegiatan itu salah satu cara promosi yang dapat menghasilkan uang. Asal blog kita termasuk blog yang banyak dikunjungi orang.

 

Blog juga dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Selama teknologi menyediakan fasilitas yang dapat menunjang proses pembelajaran, kenapa tidak? Karena menurut narasumber hebat malam ini, belum ada metode yang efektif dan efisien yang dapat menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Semuanya kembali kepada individu, memilih dan memilah metode yang tepat untuk menunjang keberhasilan pembelajaran. 

Pada akhir paparannya, Pak Dedi menegaskan kalau kita sudah berkomitmen menulis hendaknya kita menulis. Begitu juga dengan blog. Komitmenlah menulis, isilahblog dengan tulisan-tulisan kita. Semakin sering menulis, maka  semakin terasah kemampuan menulis. Nikmatilah proses yang ada, tidak usah terlalu dipaksa. Segala sesuatu yang dipaksa, tak nikmat jadinya. Inilah yang disebut komitmen.

 

"Menulis adalah mencipta, dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan, daya, dan kemampuannya saja, tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan nafas hidupnya".

"Menulis mengajarimu bahwa yang terucap bisa saja kamu lupakan. Namun, yang kamu tuliskan akan selalu ada".

"Akan ada lika-liku yang kau temukan saat berkomitmen terhadap sesuatu. Pertahankan dan jagalah selalu keyakinan itu".