Senin, 07 Februari 2022

 Menulis itu Mudah


Judul                  : Menulis itu Mudah
Resume Ke       : 10
Gelombang      : 23
Tanggal             : 7 Februari 2022
Tema                  : Menulis itu Mudah
Narasumber      : Prof. Dr. Ngainun Naim
 
"Menulis itu mudah, tapi bagaimana agar tiap huruf berarti dan bisa membuat pembacamu bergerak ke arah yang lebih baik, tanpa kau gurui". -Helvy. TR
 "Jika Anda menunggu inspirasi untuk menulis, Anda bukan seorang penulis. Anda adalah seorang pelayan". -Dan Poynter
 
Tema belajar menulis malam ini, menulis itu mudah. Untuk sebagian orang menyetujui pernyataan dari tema malam ini atau bahkan kurang setuju. Kalau menurut saya memang benar menulis itu gampang, akan tetapi menulis yang berkualitas dan enak dibaca itu yang tidak mudah. Jika hanya sekadar menulis, mungkin semua orang bisa. Tinggal ketik, jadi deh artikel.

Setiap orang punya opini sendiri. Itu sah-sah saja. Ada yang mengatakan bahwa menulis itu butuh bakat, ada juga yang mengatakan  bahwa menulis itu mudah. Tidak ada pendapat yang baku mengenai hal ini.  Semua orang berhak berpendapat, asalkan masih dalam koridor yang positif dan tentunya pendapat itu dapat membangkitkan keinginan orang untuk menulis.
 
Menulis itu sebenarnya dapat dilakukan oleh siapa saja. Tidak terbatas hanya kalangan akademisi. Malahan banyak kita dapati tulisan-tulisan itu dibuat oleh mereka yang bukan berkecimpung di dunia pendidikan.  Saya pribadi tidak menyangka akan bergabung dengan kelas belajar menulis Om Jay ini. Bahkan mengantarkan saya untuk mengenal apa itu blogger. 
 
Untungnya materi malam ini membawa saya untuk semakin yakin, bahwa menulis itu memang mudah. Apalagi pernyataan itu diperkuat dan didukung oleh narasumber hebat malam ini, Bapak Prof. Dr. Ngainun Naim.
Menurut Prof. Dr. Ngainun Naim, masyarakat pada umumnya mengklaim bahwa menulis itu sulit. Namun, beliau meyakinkan kepada peserta bahwa  menulis itu mudah.
 
Bagaimana langkah agar menulis itu mudah dalam makna yang sebenarnya?
* Ubah Pola Pikir
Banyak orang beranggapan bahwa menulis itu sulit. Karena sudah didoktrin sedemikian rupa, akhirnya memang benar adanya bahwa menulis itu memang sulit. Sudah saatnya kita mengubah pola pikir. Bangun pemahaman, keyakinan, dan kesadaran bahwa menulis itu mudah. Tanamkan dalam diri sekuat-kuatnya.

* Berlatih Menulis
Teori menulis itu penting. Jika hanya belajar teori, seumur hidup kita tidak akan pernah bisa menulis. Kuncinya berlatihlah menulis setiap hari walau hanya satu paragraf. Menulis itu butuh proses dengan terus berlatih menulis setiap hari.

* Banyak Membaca
Membaca awal dari sebuah luasnya pengetahuan dan wawasan. Dengan banyak membaca, secara tidak langsung kita sudah berinvestasi pengetahuan yang kita sematkan di dalam otak yang tertuang dalam tulisan-tulisan kita nanti.
Pak Ngainun berprinsip, utamakan paham, bukan khatam.

* Meluangkan Waktu
 Mengatur waktu adalah hal  yang perlu diperhatikan untuk memberikan ruang menulis. Kesibukkan jangan jadikan alasan untuk kita tidak miliki waktu untuk menulis. Jika setiap hari kita dapat meluangkan waktu walau setengah jam untuk menulis dan membaca, hasilnya akan luar biasa.

* Mengolah Catatan menjadi Tulisan
 Sering-seringlah mengamati sesuatu yang membuat kita tertarik. Beranjak dari hal ini akan membawa kita untuk mencatat dan mengolah sesuatu yang sudah kita amati tadi menjadi sebuah tulisan.

* Belajar Menulis kepada Para Penulis
  Jika kita berkeinginan menjadi penulis handal, belajarlah dari orang yang jago menulis. Mengunjungi, membaca, dan mengomentari setiap tulisan yang muncul di kelas belajar menulis ini adalah cara belajar efektif.
 

Menulis itu mudah. Pernyataan ini akan dirasakan jika kita memang menyediakan ruang untuk menulis. Jangan menunggu terlalu lama, jangan habiskan waktu dan kesempatan. Karena kita tidak akan pernah tahu bahwa sebenarnya kita adalah penulis handal atau bukan, mudah atau sulit, jika kita tidak pernah mewujudkan tulisan kita menjadi nyata.

Belum ada tulisan bukan berarti tidak ada ide, tak punya waktu atau segunung alasan lainnya. Diri kitalah yang membatasi untuk belum mau menulis. Memang benar menulis itu gampang. Terpenting ada kemauan dan niat. Jika ada niat dan kemauan, menulis memang menjadi mudah dan sangat menyenangkan.

"Jika Anda menunggu inspirasi untuk menulis, Anda bukan seorang penulis, Anda adalah seorang pelayan". - Dan Poynter
"Teruslah menulis. Paling tidak orang-orang tahu kalau kamu masih hidup".

 


 
 

28 komentar:

  1. Mantap Bu Risma, Menulis akan terasa menjadi mudah jika kita biasakan ya kan bu?

    BalasHapus
  2. Paket komplit. keren, bu.. semangat selalu

    BalasHapus
  3. Semakin di depan..
    Kapan ku mengejarnya..hehee

    BalasHapus
  4. Tulisan yang sangat renyaaah .

    Salam kenal

    Semoga bunda mau mampir ke blog saya

    BalasHapus
  5. https://arofiahafifi.blogspot.com/2022/02/menulis-itu-mudah.html

    BalasHapus
  6. Wah lengkap sekali bu... Rapi tulisannya...

    BalasHapus
  7. intinya ada pada yang 6 itu sehingga menulis itu mudah. namun yang utama adalah melawan diri kita.

    BalasHapus
  8. Bisa karena terbiasa ya Bu....sukses selalu

    BalasHapus
  9. Benar buk kalau kita selalu berada pada posisi menulis maka dia akan mudah

    BalasHapus
  10. Bu Risma sdh penuh pengalaman jad mudah deh 😄

    BalasHapus
  11. Menulis lah...semangat Bu...tinggalkan jejak digital.👍

    BalasHapus
  12. Bu Risma....beri tahu aku....cara setting tulisan di blog rapi gmn???? Serius aku ingin blajar meski dah lanjut......usia he...he....

    BalasHapus

Mengelola Taman Bacaan Judul              : Mengelola Taman Bacaan Resume Ke    : 30   Gelombang    : 23 Tanggal          : 25 Maret 2022 Na...