Rabu, 26 Januari 2022

Menulis Membuatku Berprestasi

Menulis Membuatku Berprestasi 



Judul                    : Menulis Membuatku Berprestasi
Resume Ke          : 5
Gelombang          : 23
Tanggal                : 26 Januari 2022
Tema                    : Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi
Narasumber         : Aam Nurhasanah, S. Pd.
  
"Jika Allah bisa mengubah siang menjadi malam, maka yakinlah Allah juga bisa mengubah lelahmu menjadi berkah."
 
Kalimat sarat makna di atas pantas ditujukan untuk pemateri malam ini, karena lelah beliau berbuah manis, sempat jatuh bangun berproses untuk membuat dirinya naik kelas dan memiliki segudang prestasi seperti sekarang.                    
                          
Meraih sebuah prestasi tidaklah mudah dan tidak semua orang dapat meraihnya. Bagaikan meraih bintang di langit rasanya mustahil untuk digapai, tapi ungkapan ini tidaklah terlalu berarti bagi pemateri malam ini yang memiliki segudang prestasi, Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd. Beliau dapat membuktikan ternyata bintang itu dapat diraih berkat ketekunan, semangat untuk berubah dan tentunya usaha gigih serta mau melakukan perubahan yang berarti dalam hidup. Salah satu prestasi beliau sebagai juara 1 lomba blog PGRI dan sudah menerbitkan 41 buku antologi. 
     
Bu Aam berbagi pengalamannya tentang kegiatan menulis sehingga menghasilkan sederet prestasi dipandu oleh Bapak Dail Maruf. Awalnya beliau merasa bukan siapa-siapa dan tidak punya segudang prestasi. Malahan sempat jatuh bangun dan patah semangat untuk tidak mengikuti kegiatan menulis. Namun akhirnya beliau memupuk semangat kembali untuk dapat bergabung digelombang 12 belajar menulis yang sebelumnya beliau sempat ikut digelombang 8, tapi gagal.



                            
Foto-foto di atas menunjukkan sebagian kecil prestasi Bu Aam dalam menulis. Tentunya masih banyak hasil tulisan beliau yang sudah tertoreh lewat goresan pena. Meraih predikat juara 1 lomba membuat blog, takdir baik membawa Bu Aam melangkah menjadi editor dan bekerja bersama Bu Kanjeng di Oase Pustaka.
        
Naik kelas menurut Bu Aam adalah bagaimana kita dapat berproses dari nol sehingga dapat mencapai tempat yang lebih tinggi. Hal inilah yang dilakukan Bu Aam, beliau berproses dan menikmati masa-masa ini. Ketika sedang berproses terkadang rasa bosan atau lelah akan muncul, apabila dibiarkan hal tersebut dapat mengganggu semangat. Selalu semangat memperbaiki kualitas diri sehingga akhirnya bermetamorfosa menjadi sosok yang memiliki "faktor X" dan tentunya segudang prestasi dari hasil goresan pena. 
 
Kepercayaan diri salah satu pemicu yang akan membuat diri kita punya sesuatu yang berarti. Itu dibuktikan Bu Aam pada saat hampir menarik diri dan patah semangat mengikuti kelas belajar menulis Om Jay. Beliau beranggapan, kenapa orang lain bisa, sedangkan beliau tidak? Akhirnya dengan tekat yang kuat dan fokus terhadap tujuan, beliau dapat melewati semua rintangan.
Bu Aam juga membongkar rahasia agar menulis tidak membosankan. Rahasianya, jadikan menulis bukan sebagai beban, tapi jadikanlah menulis sebagai kebutuhan. Sehari saja tidak menulis, seperti ada yang kurang terasa dihidup kita, hambar, bagai sayur tanpa garam. Jadikan menulis sebagai passion atau gairah yang terus memompa untuk berkarya mengukir prestasi. Tentunya tidak hanya sebatas prestasi, tapi yang lebih penting, goresan pena kita dapat menjadi rangkaian jejak kehidupan walau kita tak lagi berpijak di bumi ini. Karya-karya atau tulisan kita tetap abadi dikenang sepanjang masa, minimal oleh anak cucu kita. Jika tulisan kita bermanfaaat dan masih tetap dipakai, maka pahala jariyah akan mengalir untuk kita di yaumil akhir nanti.
                        
Dibalik kegagalan ada pelajaran yang pasti akan memberi petunjuk untuk langkah selanjutnya. Habiskan jatah kegagalan selama masih muda. Nanti kita petik bertubi-tubi keberhasilan beruntun.
                            
                             


Semangat adalah modal untuk berhasil. Semangat disertai dengan pemikiran yang matang akan berpotensi untuk menunjukkan usaha dan prestasi.
Mari teman-teman tunjukkan semangat kita kepada orang lain, agar energi positif itu menular kepada mereka. Jangan takut menulis, berproses, sehingga naik kelas !
          
 
                 

 
                                 
   

8 komentar:

  1. Resume yang ditulis dari hati, terasa sampai ke hati. Inilah resume yang sesungguhnya. Resume yang dikemas dengan gaya dan sudut pandang sendiri. Sangat memukau... LUAR BIASA.

    BalasHapus
  2. Tulisan yang berisi.. Smangat bunda hebat, baru terbaca oleh ku bunda..
    Smoga berkenaan mampir do blog ku bun 👉👉

    https://yandrinovitasari.blogspot.com/2022/01/yuk-naik-kelas-dan-berprestasi-dengan.html

    BalasHapus

Mengelola Taman Bacaan Judul              : Mengelola Taman Bacaan Resume Ke    : 30   Gelombang    : 23 Tanggal          : 25 Maret 2022 Na...