Senin, 24 Januari 2022

How To Be The F1

 How To Be The F1

 
 Judul                        : How To Be The F1
 Resume Ke              : 4
 Gelombang              : 23
 Tanggal                    : 24 Januari 2022
 Tema                        : How To Be The F1
 Narasumber             : Maesaroh, M. Pd
 

 
                         Kata formula satu atau yang disingkat dengan F1 tentu tak asing lagi ditelinga para penggemar balap mobil. F1 adalah kelas tertinggi balap mobil kursi tunggal yang diatur oleh Federasi Otomotif Internasional dan dimiliki oleh Formula One Group. Kata formula di "Formula Satu" mengacu pada peraturan dan regulasi yang harus diikuti semua peserta.
Berkaitan dengan F1 yang menjadi tema kita malam ini, How To Be The F1, yaitu bagaimana menjadi yang tertinggi atau tercepat dalam menulis resume yang diimbangi isi tulisan yang baik akan dikupas tuntas oleh pemateri malam ini, yaitu Ibu Maesaroh, M. Pd seorang blogger, motivator, dan novelis yang multitalenta yang akan memberikan paparan bagaimana menulis resume yang baik dan menjadi F1 dikelasnya dan pertemuan malam ini dipandu moderator, Ibu Widya.
 
                        Penulis resume tercepat ternyata dipelopori Bu Maesaroh dan tak salah pilihan yang tepat jatuh pada beliau untuk mengisi materi malam ini. Menurut beliau, apabila kita menempatkan tulisan kita diurutan teratas, besar kemungkinan kita akan memiliki banyak pengunjung. Selain itu yang perlu ditekankan adalah esensi kita dalam menulis harus dipertegas, karena kita mengikuti pelatihan ini untuk menghasilkan sebuah buku solo. Untuk memenuhi target tersebut, maka kita harus menyiapkannya dengan baik, apakah itu dari gaya penulisan yang baik atau yang lainnya sehingga akan menjadi sebuah buku yang berkualitas. 

                        Menurut Ibu Maesaroh ada beberapa cara menulis resume dengan benar.
1. Amati materi dari narasumber dengan baik.
2. Modifikasi materi yang diberikan narasumber menjadi bahasa sendiri dengan kaidah penulisan yang   baku.
3.Hindari copy paste seluruh materi narasumber.
4. Materi yang disampaikan narasumber dapat dikembangkan dari materi lain yang masih berhubungan.
5. Berikan kesimpulan diakhir tulisan sebelim kalimat penutup.
6. Buatlah dengan gaya bahasa sendiri agar tulisan kita memiliki ciri khas.
 
Satu hal yang terpenting dalam membuat resume, yaitu penulis hendaknya memiliki karakter sendiri sehingga tulisannya berbeda dari yang lainnya. Hal ini sangatlah penting untuk menghasilkan resume yang baik dan menarik . Resume yang baik juga menarik, memancing orang untuk membacanya.

                        Penulis yang handal harus dapat mengatur pola pikirnya, Bu mae berujar seperti gambar dibawah ini.

Untuk itu beliau menitikberatkan dalam masalah karakter seorang penulis harus memiliki ciri khas. Karena dari sekian banyak penulis, belum tentu kita akan membaca tulisan orang lain. Tentunya tulisan yang memiliki ciri khas tersendiri yang akan menarik minat orang untuk membacanya.

                    Satu hal yang harus dihindari dalam menulis adalah hindari plagiarisme. Tentunya hal ini kurang baik, karena dapat melemahkan mental penulis yang lain. 
Sebagai penulis pemula tidaklah mudah menumbuhkan rasa percaya diri, tapi dengan tekat yang kuat hendaknya kita bisa menepis sikap itu dan menumbuhkan perlahan rasa percaya diri dalam diri kita. Hilangkan rasa malu, karena mungkin saja tulisan kita yang kita anggap jelek menjadi luar biasa bagi orang lain. Selain itu kita harus siap dengan segala kritikan dan jadikan itu sebagai pemicu agar kita dapat menulis dengan baik.
Bu Mae menegaskan bahwa yang terpenting adalah mulailah mencoba menulis, menulis, dan menulis!
Dengan sering menulis akan terasah secara alami dan akan muncul ciri khas dari tulisan kita sehingga membedakannya dengan tulisan orang lain. Sehingga timbul ketertarikan orang untuk membaca tulisan kita.
 
                    Dalam sesi tanya jawab ada pertanyaan yang juga merupakan problem saya, yaitu bagaimana menyusun kalimat yang enak dibaca? Bu Mae menjawab, bahwa hal tersebut perlu keterampilan khusus. Untuk itu, dalam menulis kita memahami keterampilan sense of jurnalism. Karena tulisan ternyata memiliki ruh dan dapat menyentuh hati pembaca.
 
                    Menjelang paparan materi ditutup, Bu Maesaroh menitip penggalan ayat motivasi, jadilah manusia cerdas yang siap menerima perubahan.  Saya pribadi sangat setuju dengan kalimat tersebut, karena orang yang mau maju adalah orang yang siap menerima perubahan dan tentunya siap menerima kritikan. Tidak semua orang dapat menerima perubahan dengan terbuka. Padahal perubahan merupakan sesuatu yang pasti terjadi dalam hidup. Untuk itu kita harus dapat lebih beradaptasi dengan perkembangan terbaru dalam kehidupan mengingat perubahan tak dapat dihindari sembari mempertahankan nilai-nilai positif yang kita miliki. Begitu juga dalam membuat tulisan, tak ada salahnya kita berkaca dari tulisan orang lain yang mungkin dapat mewarnai tulisan kita tanpa harus menjadi plagiarisme.

"Ubahlah hidupmu hari ini. Jangan berjudi tentang masa depan, bertindaklah sekarang, tanpa penundaan." ( Simone De Beauvoir )
 
                     
 
                       
 
                     


 
 

 
                         

                        

 

 



13 komentar:

  1. terima aksih sdh mengerjakan tugas resumenya dengan baik.

    BalasHapus
  2. Lanjutkan semangat menulis hingga akhir... Gasskan (Widya)

    BalasHapus
  3. Perubahan merupakan keniscayaan. Semoga dengan menyegerakan perubahan, prestasi pun segera datang. Selamat berkarya.

    BalasHapus
  4. LUAR BIASA RESUMENYA, BAGUS RAPIH DAN LENGKAP.

    BalasHapus

Mengelola Taman Bacaan Judul              : Mengelola Taman Bacaan Resume Ke    : 30   Gelombang    : 23 Tanggal          : 25 Maret 2022 Na...