Rabu, 09 Februari 2022

Asah Imajinasi dalam Fiksi


 Judul                  : Asah Imajinasi dalam Fiksi
Resume Ke        : 11
Gelombang        : 23
Tanggal              : 9 Februari 2022
Tema                  : Kiat Menulis Cerita Fiksi
Narasumber     : Sudomo, S.Pt. 

"Jangan tanyakan pada diri Anda apa yang dibutuhkan dunia. Bertanyalah apa yang membuat Anda hidup, kemudian kerjakan. Karena yang dibutuhkan dunia adalah orang yang antusias". _ Harold Whitman
 
Salah satu tayangan sinetron favorit masyarakat Indonesia yaitu sinetron. Apa lagi kalau bukan Ikatan Cinta, yang dibintangi aktris cantik Amanda Manopo. Saking banyak digemari masyarakat terutama emak-emak jadulers dan milineal, sampai saat ini sinetron tersebut sudah memasuki 600an episode. Waw  spektakuler!
 
Begitu juga dengan pemilik rumah-rumah produksi seperti Columbia Pictures dan Marvel Studios yang bekerja sama menghasilkan sekuel Spider-Man. Kita ketahui bahwa film ini sepanjang 2021 meraih pendapatan global tertinggi, menurut data Box Office Mojo per 28 Desember 2021 dan sebagai film yang paling banyak ditonton oleh masyarakat dunia.

Keberhasilan sinetron Ikatan Cinta atau sekuel Spiderman tidak terlepas dari penulis ceritanya. Saya bertanya-tanya dan ingin tahu bagaimana mereka dapat membuat cerita yang dapat menyedot perhatian publik, dari mana ide-ide besar itu datang sehingga menghasilkan tontonan yang menarik perhatian orang dan tentunya menghasilkan pundi-pundi uang. 
 
Tentunya mereka punya cara atau langkah-langkah untuk menghasilkan karyanya tersebut. Bak gayung bersambut, malam ini kelas belajar menulis menghadirkan materi kiat menulis cerita fiksi. Saya kagum dengan narasumber hebat malam ini. Karena beliau seorang sarjana peternakan, namun ahlinya membuat cerita fiksi. Segudang karyanya yang telah dihasilkan. Melalui beliau, saya dan peserta kelas belajar menulis malam ini akan menimba ilmu bagaimana langkah-langkah menulis fiksi sehingga menghasilkan cerita yang berimajinasi tinggi.
 
Sebelum mengetahui kiat menulis cerita fiksi. narasumber hebat malam ini memberikan pencerahan mengapa kita harus belajar menulis fiksi?
👉 Aspek penilaian dalam asesmen kompetensi minimum (AKM)  adalah literasi teks fiksi.
   Belajar menulis fiksi memudahkan seorang guru membuat soal latihan AKM bagi siswa.
 👉 Menulis fiksi salah satu cara dapat menyembuhkan luka jiwa.
  Dengan menulis fiksi, seorang guru dapat menyuarakan isi hatinya melaui tokoh-tokoh ciptaannya.
👉 Media pembelajaran alternatif yang menyenangkan bagi peserta didik terutama menyangkut pengembangan karakter dan materi pengayaan.
👉 Poin dan koin tambahan apalagi menghasilkan sebuah buku.

Syarat-syarat menulis cerita fiksi.
* Komitmen dan niat yang kuat
* Riset latar cerita yang menyangkut tempat agar tulisan berkesan lebih nyata
* Banyak membaca karya fiksi penulis lain
* Pelajari KBBI dan PUEBI agar cerita yang ditulis sesuai dengan kaidah kebahasaan
* Pahami dasar-dasar menulis cerita fiksi

Penulis cerita fiksi juga harus mengetahui unsur-unsur yang membangun sebuah cerita.
1. Tema 
  adalah ide pokok cerita. Kiat menemukannya adalah tema yang paling dekat dengan kita.
2. Premis yang merupakan ringkasan cerita yang terdiri dari unsur karakter, tujuan tokoh, halangan, dan resolusi.
3. Alur/plot 
 merupakan struktur rangkaian kejadian dalam cerita.
Terdiri dari pengenalan cerita, awal konflik, menuju konflik, konflik/klimaks, dan penyelesaian.
4. Penokohan
 Rangkaian penjelasan karakter-karakter tokoh dalam cerita. Karakter dapat digambarkan secara langsung atau sebaliknya.
5. Latar/setting
 merupakan penggambran waktu, tempat , dan suasana.
6. Sudut pandang
 Cara penulis menempat diri. Penggunaan sudut pandang dalam menulis cerita fiksi harus konsisten.

Bagaimana kiat menulis cerita fiksi?
1. Niat yang kuat untuk memulai dan menyelesaikannya.
2. Perbanyak membaca karya orang lain sebagai bahan referensi Anda.
3. Pilihlah genre yang disukai dan kuasai dan mencatat segera ide cerita yang terlintas di benak Anda agar tak hilang.
4. Membuat outline/kerangka karangan yang tersusun dari unsur-unsur pembangun cerita. Penggambaran cerita yang akan dibuat, misal seperti apa gambaran kasar plotnya, bagaimana karakterisasi tokoh-tokoh rekaan, latar yang pas untuk dipakai dalam cerita, dll. Hal ini mempermudah kita membuat cerita agar tidak kehilangan arah dan menghindari kontradiksi di dalamnya.
5. Mulailah menulis, agar menarik dapat dibuka dengan dialog, kutipan, kata unik, konflik.
6. Lakukan swasunting, proses mandiri yang dilakukan oleh penulis untuk memperbaiki karyanya.
 
Menulis fiksi itu menyenangkan. Karena kita dapat mencurahkan segenap perasaan yang mungkin selama ini terpendam. Menyembuhkan luka hati yang selama ini tergores. Dengan menulis cerita fiksi lambat laun luka tersebut akan sirna terbayar oleh tokoh-tokoh yang kita ciptakan dalam cerita fiksi dan tentunya melatih dan mengasah daya imajinasi. Bila cerita tersebut dinikmati banyak orang dan menghasilkan pundi-pundi uang, tentu hal ini anugerah yang tak ternilai dari yang Maha Kuasa. 
Apakah kamu berminat mulai menulis? 

"Keragu-raguan adalah musuh utama dari kesuksesan. Untuk menjadi seorang juara, kita perlu membiasakan pikiran kita sebagai kekuatan yang tak terkalahkan. Selalu berpikir positif dan laksanakan tindakan yang ada dalam pikiran Anda apapun hasilnya. Jangan jadikan keraguan berpikir sebagai batasan Anda untuk mengembangkan diri dan mengukir prestasi dalam kehidupan".
 

 

h h
 
 


15 komentar:

  1. Semoga cerita ikatan cinta bisa jadi modal ide cerita fiksinya. Keren resumenya bu

    BalasHapus
  2. Ulasan yang menarik di mulai dengan suatu kutipan. Dan saya dan ibu termasuk orang yang antusias sehingga mau belajar. Sukses selalu Bu...

    BalasHapus
  3. Liat judulnya bikin pengin baca... Tulisannya rapi... Keren..

    BalasHapus

Mengelola Taman Bacaan Judul              : Mengelola Taman Bacaan Resume Ke    : 30   Gelombang    : 23 Tanggal          : 25 Maret 2022 Na...