Senin, 28 Februari 2022

Pemasaran Buku 

Judul              : Pemasaran Buku
Resume Ke    : 19
Gelombang    : 23
Tanggal          : 28 Februari 2022
Narasumber   : Agus Subardana
   
"Pemasaran bukan lagi tentang barang yang kamu buat, tetapi tentang cerita yang kamu ceritakan". - Seth Godin
 
Beberapa waktu lalu para peserta kelas belajar menulis PGRI telah dibekali materi tentang penerbit. Tentu hal ini akan menjadi bahan acuan bagi para peserta jika ingin mengandeng penerbit untuk menerbitkan bukunya. Setelah buku dterbitkan, langkah berikutnya adalah memasarkan buku.
Pada pertemuan ke-19 malam ini, peserta mendapatkan materi tentang strategi pemasaran buku saat pandemi. Materi ini dipaparkan oleh narasumber hebat yaitu Bapak Agus Subardana dari Penerbit Andi.
 
Kondisi Industri Penerbitan Buku
 
Menurut beliau, banyak bisnis yang layu akibat pandemi covid-19. Namun, industri penerbitan buku skala global-dunia justru bertumbuh. Hal ini merujuk laporan Nielsen BookScan ICM, penjualan buku secara global/dunia hingga akhir 2021 (YTD) mengalami pertumbuhan signifikan.
Namun, justru hal ini berbeda dengan Indonesia. Industri penerbitan buku di tanah air justru mengalami penurunan drastis sekitar 50% sampai 80% dimasa pandemi. Berita baiknya, industri penerbitan buku justru bertumbuh pada penjualan di kanal online dan directselling.
 
Strategi Pemasaran Buku yang Efektif
Strategi pemasaran pada umumnya dipengaruhi oleh faktor berikut.
1. Faktor Mikro, yaitu perantara, pemasok, pesaing, dan masyarakat.
2. Faktor Makro, yaitu demografi-ekonomi, politik-hukum, teknologi-fisik, dan sosial budaya.
Berdasarkan faktor – faktor tersebut, terdapat dua strategi pemasaran buku.
A.   Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara.
1)     Pemasaran buku lewat Online
Strategi pemasaran buku yang efektif via online menyasar konsumen dari kalangan yang dikatakan mampu menguasai dan memanfaatkan internet. Pasar online didominasi oleh kalangan elite bisnis dan pengguna internet yang merupakan mahasiswa atau pelajar milenial. langkah awal dalam strategi ini adalah membuat website. 
Website merupakan media promosi yang memuat isi produk, harga, promosi, layanan, alamat, testimoni, dan lain sebagainya. Jenis media online yang dapat digunakan untuk promosi selain website adalah blog, channel youtube, instagram, facebook, dan WhatsApp.

Tujuan pemasaran buku via online adalah :
-       Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
-  Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
-       Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
-       Menaikan penjualan dan profit
-       Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
-       Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
-       Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen

2)     Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektif dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Namun, kita perlu lebih pro aktif dan komunikatif sebagai anggota komunitas, Sehingga akan lebih banyak menarik perhatian anggota komunitas lainnya. Tips lainnya adalah bergabunglah dengan komunitas yang sesuai dengan tujuan kita menulis. Misalnya : kita menulis dengan topik pendidikan, maka bergabunglah dengan komunitas guru, jika topik kita tentang tanaman, hendaknya bergabung dengan komunitas pencinta tanaman.

B.    Strategi pemasaran buku serangan darat / Offline
Langkah utama dalam strategi ini adalah pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik.
Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :
1.    Toko Buku
Berdasarkan sistem administrasi dan tempat pemasaran, jenis toko buku terbagi menjadi 3 kelompok yaitu :
a)  Toko Buku Modern, contohnya : Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.
b)  Toko Buku Semi Modern, biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko
c) Toko Buku Tradisional, biasanya sistem transaksinya masih manual . Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.


2.  Directselling
 Pemasaran buku melalui Direct Selling ini kita petakan berdasarkan jenis kategori buku yang diterbitkan. Jenis kategori buku penjualan lewat Direct selling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
-      Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
-        Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
-      Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis kategori tersebut diatas maka penerbit sebagai Industri penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .
Tugas tenaga penjual / sales tersebut  diberi tanggung jawab  sesuai  areanya masing – masing yang bertugas melakukan kunjungan langsung ke tiap sekolah, kampus, perpustakaan sekolah, perpustakaan kampus dan perpustakaan daerah dengan tujuan membangun hubungan baik dengan dengan pihak internal sekaligus melakukan promosi dan pemasaran buku via offline.


contoh buku best seller saat ini
 
 Demikianlah paparan materi dari narasumber hebat malam ini. Mudah-mudahan sebagai penulis setelah memahami materi ini hendaknya mengetahui pangsa pasar buku yang akan diterbitkan, sehingga buku-buku tersebut menemui takdirnya.
 

9 komentar:

Mengelola Taman Bacaan Judul              : Mengelola Taman Bacaan Resume Ke    : 30   Gelombang    : 23 Tanggal          : 25 Maret 2022 Na...