Rabu, 23 Februari 2022

Penerbit Indie

Judul           : Penerbit Indie
Resume Ke   : 17
Gelombang  : 23
Tanggal       : 23 Februari 2022
Tema           : Mengenal Penerbit Indie
Narasumber : Mukminin, M. Pd.
 
"Guru adalah siapa saja yang mengajariku walau sehuruf, maka berakhlaklah pada siapapun, karena bisa jadi ia gurumu yang tidak kamu sadari".
 
Impian seorang penulis adalah dapat menerbitkan sebuah buku. Namun kadang dengan alasan tertentu penerbitan sebuah buku terkendala penerbit. Tidak semua buku yang dihasilkan penulis dapat ditampung oleh penerbit mayor. Salah satu alasan jika diterbitkan dianggap akan merugikan karena tidak diminati pasar.
 
Para penulis pemula seperti para peserta belajar menulis tidak perlu patah semangat. Penerbit Indie dapat menjadi solusi bagi penulis yang memiliki naskah bagus yang layak dikonsumsi masyarakat. Jika kesulitan untuk diterbitkan oleh penerbit terkenal yang memiliki kualifikasi yang tinggi terhadap naskah yang akan diterbitkan. Jadi penerbit indie dapat menjadi alternatif untuk menerbitkan buku dan tentunya menjadi wadah bagi para penulis berbakat untuk menerbitkan naskahnya.

Peserta belajar menulis malam ini beruntung sekali disuguhkan materi mengenal penerbit indie. Materi ini disampaikan narasumber hebat yang dikenal dengan nama pena Cak Inin. Beliau sangat berprestasi dan produktif. Karena sudah menerbitkan dan laku terjual hampir sebanyak 500 buku.
 
karya-karya Cak Inin
 
 Perbedaan Penerbit Mayor dan Penerbit Indie.
1.  Berdasarkan jumlah cetakan
 Penerbit mayor mencetak buku secara massal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.
Penerbit indie hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD (print on demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online FB, twitter, dll.

2. Pemilihan naskah yang diterbitkan
Pada penerbit mayor naskah harus melewati beberapa prosedur sebelum diterbitkan. Penerbit mayor memiliki syarat yangt ketat, harus mengikuti selera pasar. Mereka lebih hati-hati dalam memilih naskah yang akan diterbitkan.
Penerbit indie tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya dan layak diterbitkan, tidak melanggar UU hak karya cipta, tidak mengandung unsur SARA dan pornografi maka mereka akan menerbitkan.

3. Profesional
Penerbit mayor tentulah profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.
Penerbit indie pun tak kalah profesional, tapi terkadang disalah artikan. Orang menganggap buku-buku yang diterbitkan asal-asalan, asal cetak-jadi-jual.
Cak inin menyarankan kepada para penulis untuk lebih jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit. Jangan tergoda dengan harga paket penerbitan yang murah, tapi kurang memperhatikan kualitas buku. Untuk penerbit Kamila Press yang dimiliki Cak Inin, mereka menjaga mutu buku mulai dari cover sampai isi buku yang menggunakan kertas yang bagus.

4. Waktu penerbitan
Penerbit mayor akan menerbitkan naskah yang diterima atau tidak akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima bisa cepat diterbitkan, tapi ada juga yang memakan waktu bertahun-tahun.
Penerbit indie akan segera memproses naskah yang diterima dengan cepat. Dalam hitungan minggu buku sudah bisa diterbitkan. Mereka tidak terlalu fokus pada selera pasar yang banyak tuntutan. Mereka menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya.dan layak diterbitkan.

5. Royalti
Penerbit mayor pada umumnya mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah3-6 bulan penjualan buku.
Penerbit indie umumnya 15-20% dari harga buku. Pasarannya lewat FB, IG, dll.

6. Biaya penerbitan
Penerbit mayor biaya penerbitan gratis, sedangkan penerbit indie berbayar sesuai dengan aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang lain berbeda, karena mutu dan pelayanan buku yang diterbitkan berbeda.
 
Rincian biaya cetak buku terbaru (terjangkau) di Kamila Press lamongan.
  ✓ Biaya Cetak buku  A5, kertas "Bookpapar (coklat halus)",
termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku:

A. 60 halaman:

#  Cetak 5 buku/ eksp. =  566.000
# Cetak 10 buku/ eksp. =  632.000,
plus ongkir

B. 70 hlm:  

#  Cetak 5 buku = 570.000
# Cetak 10 buku = 650.000,
. Plus Ongkir

C. 85 hlm :

 # Cetak 5 buku = 580.000
# Cetak 10 buku =
660.000

D. 90 hlm:

# Cetak 5 buku = 600.000
# Cetak 10 Buku = 715.000

E. 100 hlm:

# Cetak 5 buku = 635.000
# Cetak 10.Buku = 725.000

F. 125 hlm:

# Cetak 5 buku = 650.000
# Cetak 10 buku = 751.000

G. 150 hlm=

# Cetak 5 buku = 665.000
# Cetak 10 buku = 800.000

H. 200 hlm:

# 5 buku = 695.000
# 10 buku = 841.000

I. 250 hlm:

# Cetak 5 buku = 725.000
# Cetak 10 buku = 900.000

J. 300 hlm:

# Cetak 5 buku = 753.000
# Cetak 10 buku = 957.000

#  SETELAH CETAK 10 BUKU DENGAN JUMLAH HALAMAN DAN HARGA TERSEBUT,

Lebihnya dihitung harga cetak ulang :

1.  Cetak buku 60 hlm
Harga @ 20.000
2. Cetak buku 70-75  hlm harga  @21.000
3. Cetak buku 100 hlm. Harga @ 23.500
4. Cetak buku 140 hlm harga @ 27.000
5. Cetak buku 150 hlm @ 30.000
6. Cetak buku   250 hlm. Harga @ 40.000
7. Cetak buku  300 hlm. Harga @  45.000
Fasilitas
 Dibuatkan cover buku, layout, Edit, sertifikat Penulis buku, PO buku. Dapat buku ISBN sesuai pesanan. Cetak 10 dapat 10 buku yg 2 buku ke PERPUSNAS tanggung jawab Kamila Press.
 
Cak Inin juga memperkenalkan penerbit indie milik beliau sebagai referensi untuk menerbitkan buku.
Penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN
Melayani cetak buku, dengan jasa ISBN,  editing,  Lay out, dan  design cover buku  dengan harga terjangkau. 
Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN.
1.  Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskahdaftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis

2. Ketik  A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf
Arial, calibri atau  Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA saya atau email gusmukminin@gmail.com


 
Semoga materi yang disampaikan Cak Inin malam ini menguatkan para peserta belajar menulis untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas dan penerbit indie solusi untuk sampai ke tangan pembaca dan menemui takdirnya.
Diakhir materi saya mengutip apa yang menjadi motto Cak inin, narasumber hebat malam ini.
"Tiada kata terlambat untuk menulis, tulislah segera apa yang Anda suka, Anda lihat, Anda baca, Anda dengar, Anda rasakan untuk berbagi kebaikan".

 



 
 
 

 

15 komentar:

  1. Siip resumenya ayo smgt terbitakan buku solonya

    BalasHapus
  2. Ayo dek...kita melaju..membuat buku solo..

    BalasHapus
  3. RESUME MANTAP KREN DAN SELAMAT DAPAT BUKU DARI CAK ININ

    BalasHapus
  4. Narasi pembuka yang menarik ...susunan materi yang lengkap dan tertata...keren👍

    BalasHapus
  5. Tiada kata terlambat dalam berkarya dan berbuat baik. saya sangat setuju. sukses selalu bu...

    BalasHapus
  6. Kata bijak diawal resume sangat menginspirasi Bu Rismaya. Keren ...

    BalasHapus
  7. Semoga kita bisa masuk ke penerbit mayor atau penerbit indie Bu...

    BalasHapus
  8. Mantap ... Smangat menerbitkan buku solo Bu Rismaya

    BalasHapus
  9. Tulisan pembuka yang sangat memberi semangat para penulis, terutama penulis pemula

    BalasHapus

Mengelola Taman Bacaan Judul              : Mengelola Taman Bacaan Resume Ke    : 30   Gelombang    : 23 Tanggal          : 25 Maret 2022 Na...